Adakalanya beberapa hal itu berputar, ga cuman nasib, tapi fashion, dan banyak lagi. Salah satunya kamera film ini. Keberadaan kamera ini pada tahun 2000an mulai tergeser dengan banyaknya produk kamera digital. Namun, seperti halnya fashion yang selalu berputar, kamera film ini kembali hits. Banyak yang mencari-cari kamera lama, dan beruntungnya masih ada toko bahkan onlineshop yang menjual roll film tersebut. Aku ingat, masih ada kamera point and shoot milik almarhum ayahku yang masih ada di dalam lemari. Setelah aku coba isi baterainya,ternyata masih berjalan normal. Aku, anak '93 dulu cuman merasakan di foto dengan kamera ini, belum pernah coba mengambil foto dengan tanganku sendiri.
Kebetulan, ada temanku yang mengajak jalan-jalan ke suatu tempat yang pada saat itu sedang ramai di kota Bandung, Chinatown. Jadi aku memanfaatkan momen ini untuk pertamakalinya mengambil beberapa gambar (gak beberapa juga sih, 1 roll tepatnya) untuk melihat hasil dari kamera ini.Kamera yang aku miliki saat ini sedikit error, shutter counter nya terkadang kembali ke 0. Jadi aku sempat bingung, aku sudah mengambil berapa gambar ya? Ah sudah lah, aku jeprat-jepret aja sana-sini. Kalau habis mungkin nanti bunyi. Ternyata benar, saat klise nya habis, kameraku mengeluarkan suara seperti sedang menggulung.
Pengen ketawa jadinya, karena setelah ini aku gak bisa langsung upload, karena harus melewati proses cuci scan dulu. Oh iya, untuk kalian yang masih belum tau, sekarang klise-klise itu bisa cuci scan, kalau dulu cuci cetak kan karena di cetak ke kertas foto, tapi sekarang kita bisa scan foto-foto dari dalam isi roll tersebut menjadi format jpeg. Keren kan? Jadi step nya cekrek-cuci scan-upload. Gemes banget! Di kota Bandung sendiri ternyata masih ada tempat yang menyediakan fasilitas untuk cuci scan. Jadi tenang sodara-sodara, masih ada tempat untuk gulungan klise kita ini!
Dengan harga Rp. 35.000, kita bisa cuci scan 1 roll film, yang nanti file foto-foto tersebut akan di masukan ke CD. Keren gak sih :D Oh iya, untuk kualitas lebih bagus atau HD kalau tidak salah ada harga yg lebih mahal, sekitar Rp. 45.000. Tapi karena ini baru roll film pertama, aku memilih untuk cetak yang kualitas biasa, cuman foto-foto uji coba aja soalnya. Tips nya nih ya, mending beli roll yang isinya 36 deh. Jadi lebih puas! Untuk di beberapa tempat mungkin berbeda harga jasa cuci scan, cari aja yang menurut kalian affordable dan sesuai budget:)
Roll Film yang di gunakan: Kodak ColorPlus 200 isi 36
Kamera yang di gunakan: Yashica Minitec P. AF
Jumlah foto yang di upload gak sampai 36, karena banyak yang gagal, terlalu terang, terbakar dll :D
pohon(?) |
barang jadul |
padat! |
senja |
lamp-ion |
padat [2] |
thats my bff! |
tiket |
duduk cantiq |
Masih bagus kan hasilnya? Padahal ini kamera jaman "jebod" :D Jadi buat kalian yang masih punya kamera jadul kayak gini, pake lagi aja. Jaga baik-baik! Oh iya, foto-foto ini ga pake filter ya aku tegasin, GAK PAKE. Gak pake snapseed lah filter A6 lah, no! Jadi efek vignette-nya itu memang dari kamera itu sendiri. Tertarik untuk mencoba??
xoxo